Kantor berita KCNA seperti dilansir AFP mengungkapkan uji tersebut sebagai sebuah pengujian penting di tengah proses negosiasi a lot antara Pyongyang dan Washington.
"Tes penting lainnya berhasil dilakukan di Situs Peluncuran Rudal dan Nuklir Sohae pada 13 Desember dari pukul 22.41 hingga 22.48," ungkap seorang juru bicara Akademi Ilmu Pertahanan Nasional Korea Utara dalam sebuah pernyataan resmi.
Pyongyang mengklaim pengujian kali ini berhasil. Sumber yang sama mengatakan proses pengujian kali ini dilakukan untuk memperkuat program nuklir dan rudal Korut.Pengumuman uji coba kali ini dilakukan tak lama setelah Washington menguji coba rudal balistik jarak menengah dari Samudra Pasifik pada Kamis lalu.
[Gambas:Video CNN]
Awal Desember lalu Korut juga mengumumkan akan melakukan 'tes sangat penting' di situs yang sama di Songhae.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sebelumnya juga mengindikasikan akan mengirimkan sebuah 'kado Natal' yang disinyalir sebagai pengujian rudal jarak menengah lintas benua oleh Amerika Serikat.
Kim sebelumnya sepakat untuk menghentikan proyek pengembangan situs peluncuran di Sohae usai pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-ini tahun lalu di zona demiliterisasi.Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam sebuah pertemuan sempat mengatakan jika Kim menawarkan untuk menutup sejumlah situs peluncuran rudal dan kompleks nuklir sebagai timbal balik jika pihaknya mencabut sanksi atas Korut.
Pengaktifan kembali sejumlah situs rudal Korut muncul setelah pertemuan antara Trum dan Kim Jong-un di Hanoi pada Februari lalu berakhir tanpa kesepakatan denuklirisasi. (evn)
No comments:
Post a Comment