Tuesday, December 10, 2019

Boris Johnson Rebut Ponsel Wartawan di Tengah Wawancara

Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Inggris Boris Johnson merebut ponsel wartawan di tengah sesi wawancara. Johnson menolak melihat foto seorang bocah laki-laki yang tidak mendapat layanan kesehatan yang memadai.

Dalam foto tersebut nampak bocah laki-laki tengah berbaring di lantai ruang gawat darurat sebuah rumah sakit ketika menunggu ruang rawat inap. Bocah tersebut diduga mengidap pneumonia.

Koresponden sebuah stasiun tv, Joe Pike menunjukkan foto bocah yang tengah menggunakan masker oksigen dan terbaring di atas tempat tidur.

Dalam video yang beredar di media sosial nampak Pike berulang kali meminta Johnson melihat foto tersebut dan meminta tanggapannya.

Ketika pertama kali menanggapi pertanyaan Pike, Johnson mengaku sudah diberitahu oleh salah satu media. Namun ketika ditekankan kembali, ia justru mengaku belum memiliki kesempatan untuk melihat foto bocah tersebut.

"Saya belum punya kesempatan untuk melihat [foto Barr]. Saya akan mempelajarinya nanti. Jika Anda tidak keberatan, saya akan memberikan waktu untuk wawancara sekarang," ucapnya seperti dilansir CNN.

Alih-alih merespons pertanyaan, Johnson justru merebut dan mengantongi ponsel milik Pike yang menyimpan foto bocah tersebut.

[Gambas:Video CNN]

"Mencoba menunjukkan kepada @BorisJohnson foto Jack Williment-Barr. Bocah empat tahun yang diduga menderita phemunonia tengah berbaring di lantai rumah sakit Leeds," tulis Pike dalam cuitannya disertai penggalan video ketika ponselnya direbut Johnson.

Pike menuduh Johnson mengambil ponselnya dan tetap berusaha menanyakan pertanyaan yang sama.

"Anda menolak untuk melihat foto tersebut, Anda telah mengambil ponsel saya dan memasukkannya ke dalam saku Anda. Ibunya [Barr] mengatakan Layanan Kesehatan Nasional (NHS) sedang dalam krisis, Apa tanggapan Anda soal itu," ucap Pike.

Sadar dengan kesalahannya, Johnson kemudian merogoh sakunya dan mengeluarkan ponsel milik Piike. Ia juga menyatakan permintaan maaf kepada Pike atas kesalahannya itu.

"Saya minta maaf. Itu [foto tersebut] nampak mengerikan dan saya benar-benar minta maaf kepada keluarga dan pasien yang mengalami pelayanan buruk dari NHS. Kami akan memberikan dukungan dan memastikan NHS menawarkan pelayanan lebih baik lagi," ucapnya seraya meminta maaf telah merebut ponsel Pike.

Jack Willment-Barr, bocah berusia empat tahun dibawa ke rumah sakit di Leeds, Inggris utara atas dugaan pneumonia pada 3 Desember lalu.

Kepada surat kabar Yorkshire Evening Post, sang ibu mengatakan bahwa putranya berada di ruang perawatan klinis selama lebih dari empat jam karena rumah sakit kekurangan tempat tidur. (evn)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment