Dalam serial SpongeBob Squarepants, Krabby Patty dikenal sebagai makanan terlezat se-Bikini Bottom. Makanan ini hanya bisa ditemui di restoran milik Mr. Krabs, Krusty Krab. Saking enaknya rasa Krabby Patty, membuat Plankton yang notabene adalah musuh dari Mr Krab sangat iri. Bahkan ia terus berusaha mencuri resep makanan yang bentuknya mirip humberger tersebut.
Demi menyaingi kepopuleran Krusty Krab, Plankton pun membuka sebuah restoran yang diberi nama Chum Bucket. Nama restoran ini adalah plesetan “Chum bucket”, yang merupakan wadah dari materi hewani atau nabati, seperti kepala ikan dicincang dan jagung, biasanya dibuang di permukaan air untuk menarik ikan untuk ditangkap.
Nah apalagi fakta Chum Bucket yang belum banyak diketahui oleh penonton setia serial SpongeBob Squarepants?
Letak Chum Bucket
Sebagai dua restoran yang saling bersaing, Chum Bucket berdiri tepat di depan restoran Krusty Krab. Sayangnya, Krusty Krab jauh lebih populer dan sukses dibandingkan dengan Chum Bucket milik Plankton. Chum Bucket merupakan bagian dari “Sheldon Plankton Enterprises, sebuah divisi dari No Fun Incorporated.”
Gagalnya bisnis Chum Bucket bukan karena makanan enak yang terdapat di Krusty Krub, tapi juga hasil dari makanan yang mengerikan dan berpotensi beracun yang disajikan di restoran Chum Bucket.
Produk Makanan
Fakta Chum Bucket selanjutnya adalah tentang produk yang dihasilkan. Ya, meski dikenal sebagai restoran yang gak laku, tapi Chum Bucket banyak menghasilkan produk-produk makanan. Uniknya, semua produk makanan yang disajikan berawalan kata “Chum”.
Produk makanan pertama yang ditawarkan oleh Chum Bucket adalah Chum Burger. Produk ini diciptakan oleh Plankton saat berseteru dengan Mr. Krabs. Pelanggan pertama yang mencicipinya adalah teman sekelas Plankton, Johnny.
Selain Chum Burger, ada juga produk makanan lain seperti Chum Fries, Chum Shake, Chumstick, Chumbalaya, Chum Chilli, Chum Pie, dan Chum Joes.
CONTINUE READING BELOW
Masih banyak fakta Chum Bucket lainnya di halaman selanjutnya!
Share this article
TENTANG PENULIS
No comments:
Post a Comment