Sunday, December 30, 2018

Petualang Perancis Ini Berangkat Jelajahi Samudera Atlantik Sendirian - IDN Times

Canary Islands, IDN Times - Seorang petualang Perancis, Jean Jacques Savin, berangkat mengelilingi Samudera Atlantik pada hari Rabu, 26 Desember 2018. Ia berangkat menggunakan sebuah kapsul oranye berbentuk barel. Bagaimana awal ceritanya?

1. Petualang Perancis ini akan berkunjung ke Karibia

Petualang Perancis Ini Berangkat Jelajahi Samudera Atlantik Sendiriantwitter.com/Bleu_Gironde

Dilansir dari Dw.com, Jean Jacques Savin berangkat pada hari Rabu, 26 Desember 2018, melintasi Samudera Atlantik menggunakan kapsul oranye berbentuk barrel dan ia berharap perjalanannya ini bisa membawanya ke Karibia dalam waktu 3 bulan. "Cuacanya bagus. Saya mengalami gelombang 1 meter (3 kaki) dan saya bergerak dengan kecepatan 2 atau 3 kilometer per jam (1-2 mph)," ungkap pernyataan Jean Jacques Savin seperti yang dikutip dari Dw.com.

Savin berangkat dari Canary Islands, Spanyol, dan mengandalkan arus laut untuk mendorong kapsul oranye miliknya ini agar bisa sampai ke tujuan. Savin juga merasa optimis bahwa ia akan mencapai Karibia, pulau-pulau terdekat yang berjarak sekitar 4.500 km atau sekitar 2.800 mil. Pelayarannya juga akan berfungsi sebagai cara bagi ahli kelautan dari observatorium laut internasional, JCOMMOPS, untuk mempelajari arus seperti itu, karena ia akan menurunkan penanda di jalan.

2. Ternyata Savin mendapatkan inspirasi dari sebuah buku

Petualang Perancis Ini Berangkat Jelajahi Samudera Atlantik Sendiriantwitter.com/selcukerennn

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editors’ picks

Savin sendiri mengakui terinspirasi oleh perjalanan yang dilakukan oleh seorang dokter Prancis bernama Alain Bombard yang berhasil melintasi Samudera Atlantik sendirian di sebuah perahu karet pada tahun 1952 dengan hampir tidak ada air atau makanan dan hanya hidup dengan ikan dan plankton yang ditemukan di jalan. Tetapi Savin mengatakan telah membaca buku Bombard berjudul "Volau Naufrage" ("Voluntary Castaway") selama beberapa kali. Ia juga mengatakan pada bulan November 2018 bahwa ia tidak akan berangkat dengan Bombard pada saat itu.

Perjalanan saat ini tidak dilakukan di bawah kondisi yang sama sederhana, dengan laras yang panjangnya mencapai 3 meter dapat menampung ruang tamu seluas 6 meter persegi termasuk dapur, tempat tidur, dan penyimpanan barang. Jendela kapal di lantai akan memungkinkan Savin mengamati ikan saat ia bepergian.

3. Tak lupa untuk menyediakan anggur menjelang malam Tahun Baru

Petualang Perancis Ini Berangkat Jelajahi Samudera Atlantik Sendiriantwitter.com/RamdaneBelamri

Tak lupa, Savin juga mempersiapkan foie gras dan sebotol anggur putih Sauternes menjelang perayaan malam Tahun Baru serta sebotol Saint Emilion merah untuk merayakan ulang tahunnya ke-72 pada tanggal 14 Januari 2019 ini. Sebotol anggur lainnya, Bordeaux, akan dibandingkan dengan salah satu dari jenis botol yang serupa yang telah disimpan di darat untuk menilai efektifitas berapa bulan yang dihabiskan di laut hanya untuk minuman saja.

Pelaut pemberani ini sebelumnya telah bertugas di Afrika sebagai penerjun payung militer dan juga menjadi pilot dan penjaga taman nasional. Pelayaran yang dilakukan Savin ini memiliki biaya sebesar 60.000 euro atau setara dengan Rp 995,1 juta, dimana sebagian dibiayai oleh perusahaan kerjasama Boutes dan crowdfunding.

Baca Juga: Waw! Ini Rasanya Tinggal di Pulau di Tengah Samudera Hindia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini Bro https://www.idntimes.com/news/world/christ-bastian-waruwu/petualang-perancis-ini-berangkat-jelajahi-samudera-atlantik-sendirian-c1c2

No comments:

Post a Comment