Selama operasi berlangsung, warga yang tinggal di radius 1,5 kilometer dari lokasi harus dievakuasi.
Pasokan gas di rumah-rumah dalam jarak 500 meter dari lokasi juga terpaksa diputus.
Dikutip dari AFP, lalu lintas udara dan layanan kereta api ikut ditangguhkan.
[Gambas:Video CNN]
Bom Inggris sepanjang satu meter dan berbobot 200 kilogram itu ditemukan pada 2 November saat pekerja tengah melakukan perbaikan sebuah bioskop.
Bom tersebut rusak akibat peralatan di lokasi pembangunan, sehingga menyulitkan operasi. Namun pasukan militer khusus berhasil menjinakkan bom itu. Aparat akan membawa bom untuk diledakkan di situs lain pada Senin (16/12) ini.
Lebih dari seribu anggota pasukan keamanan dan sekitar 250 sukarelawan ambil bagian dalam operasi evakuasi itu.
Kantor berita AGI menyebut evakuasi terhadap lebih dari setengah populasi Brindisi sekitar 87.000 itu dimulai sejak Sabtu. Operasi ini termasuk pemindahan 217 tahanan. (dea)
No comments:
Post a Comment